Jumat, 29 November 2013

manusia dan tanggung jawab

Nama             : Agus hermanto

NPM               : 10213372

Kelas              :  IEA08

Tugas ke      : 8 ilmu budaya dasar

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


            Menurut saya tanggung jawab sama hal nya dengan kewajiban, karena setiap tingkah laku atau perbuatan yang manusia lakukan dan manusia tidak melanggarnya, berarti manusia itu sudah melakukan  tanggung jawab. Seperti hal nya saya sebagai mahasiswa mempunyai kewajiban untuk belajar, ketika saya belajar, berarti saya telah melakukan kewajiban saya sebagai mahasiswa dan saya juga telah membuktikan bahwa saya bertanggung jawab sebagai seorang mahasiwa , tetapai sebaliknya, ketika saya tidak belajar berarti saya tidak bertanggung jawab sebagai seorang mahasiswa. 
            Tanggung Jawab bukan hanya terhadap Diri Sendiri melainkan kita sebagai manusia mempunyai banyak tanggung jawab, tanggng jawab terhadap keluarga, tanggung jawab terhadap masyarakat, tanggung jawab terhadap pekerjaan, tanggung jawab terhadap tuhan dan masi banyak lagi. Dengan  menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya beratei orang itu sudah melakukan tanggung jawab.
        Berbuat baik terhadap sesama manusia merupakann Wujud dari tanggung jawab dan pengabdian serta pengorbanan merupakan salah satu sipat dari kebaikan. jadi Pengabdian dan pegorbanan mencerminkan suatu perbuatan baik dimana pikiran, pendapat, kasih sayang menjadi satu dan di dasarkan dengan ikhlas, rela berkorban, korban harta, korban tenaga, dan korban pikiran. Dan perlu kita ketahui dalam pengabdian pasti ada  pengorbanan.

                                                                             

Kamis, 21 November 2013

manusia dan pandangan hidup



Nama              : Agus hermanto
NPM               : 10213372
Kelas               : 1EA08
Tugas Ke        : 7 ilmu budaya dasar

MANUSIA & PANDANGAN HIDUP

Seseorang pasti mempunyai tujuan dan cita-cita, jadi yang dimaksud dengan tujuan hidup merupakan pandangan manusia kedepannya untuk membuat kehidupan yang lebih baik  atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Pandangan hidup seseorang sangat lahberbeda-beda dan akibat dari pandangan hidup yang berbeda-beda itu, sering kali timbul hal-hal yang beragam dan secara logika pandangan hidup dapat dikelompok-kelompokkan menurut aliran atau paham. Misalnya, manusia yang mengutamakan diri sendiri yang menimbulkan paham individualisme dan manusia yang mengutamakan kepentingan umum  atau masyarakat yang menimbulkan paham sosialisme. Pandangan hidup juga tidak terlepas dari kehidupan manusia pada umumnya. pandangan hidup yang sempurna yang merupakan wujud pertama kebudayaan tidak boleh terlepas dari nilai budaya. 
Cita-tita  sangat lah erat denga yang namanya kehidupan karena setiap kehidpan manusia pasti didasari dengan pandangan hidup atau mempunyai cita-cita dan setiap orang yang mempunyai pandangan kepda waktu berarti dia memiliki cita-cita. Karena cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan tersebut bisa diperoleh pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita mempunyai pandangan masa depan dan merupakan pandangan hidup yang akan datang. Sehingga, cita-cita bisa kita sebut dengan semacam garis yang tk ada putus-putusnya  yang makin lama makin panjang, dengan kata lain cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin lama waktunya. Dapat atau tidaknya seseorang mencapai apa yang dicita-citakannya.
Kebajikan biasanya meliputi  tingkah laku seseorang atau perbuatan  seeorang yang melangkah pada kebaikan, sesuatu yang mendatangkan kebaikan. Dengan demikian, maka kebajikan merupakan suatu tindakan yang bersumber pada kebijakan, yaitu kepandaian atau kemahiran. Kata kebajikan erat hubungannya dengan kebijaksanaan, yaitu kepandaian mempergunakan akal budi dalam mencapai suatu tujuan atau memecahkan suatu persoalan. Dikatakan bahwa kebajikan, kebijakan, maupun kebijaksanaan selalu bersumber pada suara hati yang sangat mendasar dan dalam.  suara Tuhan, suara hati nurani manusia, dan suara masyarakat, bisa membuar seseorang bijak.
Dan jangan sekali-kali anda membuat kecurangn dan melakukan perbuatan yang kurang bermoral seperti mencuri, karena mencuri  merupakan perbuatan yang tidak baik. Dengan menjaga sikap dan tingkah laku kita kita pasti bisa mendapatkan cita-cita kita dan kitapun akan menjadi manusia yang bijak yang disenangi banyak orang dan tujuan hidup kita kedeoan nya sudah pastih cerah.


manusia dan keadilan



Nama             : Agus hermanto
NPM                : 10213372
Kelas              : 1EA08
Tugas Ke         : 6 ilmu budaya dasar

                    MANUSIA DAN KEADILAN 

keadilan, dalam kehidupan semua orang selalu menginginkan keadilan, tapi apakah kalian tau apa itu keadilan ? menurut ku keadilan merupakan kondisi seseorang yang menyangkut suatu perkara baik itu benda maupun manusia. Dan setiap orang mempunyai hak dan keadilan masing-masing, setiap yang menyangkut  hak seseorang akan di akui dan di perlakukan sesuai harkat dan martabat nya, tidak membedakan agama, suku dan rasnya. Dan berarti keadilan bersipat tidak berat sebelah dan tidak sewena-wena serta tidak memihak kepada siapapun. Contohnya di Negara kita Indonesia keadilan berada pada PANCASILA, dimana  pungsi dari keadilan yang terdapat dalam pancasila merupakan keadilan bagi seluruh bangsa Indonesia dan pembukaan UUD 1945 juga sama, pungsi keadilannya untuk masyarakatnya. Miskin, kaya, besar, kecil dan  tua, muda, semuanya merasakan keadilan yang sama.
Dan perlu kita ketahui ada beberapa keadilan yang sipat nya luas yaitu keadilan sosial dimana suatu keadilan jauh lebih luas daripada keadilan hokum, sebab keadilan social tidak hanya membahas tentang peraturan perundang-undangan atau hokum saja,  melainkan membahas lebih luas tentang hak kewarganegaraan didalam sebuah Negara, karena keadilan social  merupakan keadilan dimana kekayaan dan sumberdaya suatu Negara harus bisa di distribusikan secara merata kepada masyarakatnya. Sebab keadilan sosial  menyangkut sumberdaya manusia yang mana manusia mempunyai kebutuhan untuk melengkapi  kehidupannya serta setiap orang berhak memiliki keadilan itu. Dan perlu kita ketahui bahwa keadilan mempunyai beberapa jenis salah satunya adalah keadilan komutatif dimana keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.
Kejujuran dan kecuranga sudah pasti ikut serta dalam keadilan. Tidak jujur pasti tidak adil, adil sudah pasti jujur, karena jujur identik dengan tidak curang  dan mengikuti aturan yang berlaku. Yang perlu kita ketahui modal utama dari seorang manusia adalah kepercayaan. Karena dengan Kepercayaan seseorang pasti jujur dan bisa membuat seseorang melangkah menuju kesuksesan. Dengan tidak berbohong/curang dan berbuat jujur seseorang bisa mempercai kita. Dan setiap pekerjaan yang kita jalani pasti mengalami peningkatan yang pesat dan tentunya akan menguntungkan kita.tetapi ketika kita melakukan kecurangan terhadap suatu pekerjaan kita, maka dengan berjalannya waktu kita akan mendapatkan balasan yang tidak menyenangkan, seperti mengalami kerugian, dan imbasnya kita bisa bangkrut bahkan kita akan rugi dunia dan akhirat.
 

manusia dan penderitaan



Nama              : Agus hermanto
NPM                : 10213372
Kelas                : 1EA08
Tugas Ke          : 5 ilmu budaya dasar


MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu juga bisa disebut sebagai penyakit  batin.
Penderitaan sangatlah erat dengan kehidupan di dunia terutma yang bersangkutan yaitu  manusia. Dan macam-macam penderitaan itu berbeda-beda, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan manusia juga menentukan berat-tidalmya penderitaan. Seperti rasa derita yang dirasakan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Tetapi penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan agar manusia berpikir.
Siksaan  bisa saja menimpa badan atau jasman, dan dapat pulla menimpa jiwa atau rokhani. Akibat  siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Dimna seseorang akan mengaalami rasa bimbangan, kesepian dan ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya bisa membahayakan diri si penderitan dan orang lain.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan .  seseorang yang mempunyai rasa ketakutan berlebih biasanya mereka mengalami penyait yang di sebut phobia.Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, dimana seseorang mengalami trauma yang memilukan sehingga dia selalu merasa ketakutan atas peristiwa yang pernah dia alami. Dan untuk mengatasi phobia ini seorang penderita harus bisa menghadapi dan dapat menaklukan rasa takut tersebut. Dengan cara tidak mengingat kembali kejadian-kejadian yang buruk.
Kekalutan Mental. Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Dimana seseorang mengalami gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Cirinya bisa kita lihat pada jasmani dan rohaninya.contoh yang bisa dilihat dari  jasmaninya yaitu sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung. Dan nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan  mudah marah.